Oh indonesia-ku
Oh indonesia-ku betapa engkau sangat kaya akan limpahan alam
yang diberikan tuhan,kau juga sangat kaya dalam pemanfaatan sumber daya alamnya
tetapi mengapa rakyatmu semakin miskin,semakin lemah,semakin besar batasan
antara si kaya dan si miskin.dirimu semakin ternodai dengan para wakil rakyat
yang seharusnya menyampaikan apresiasi rakyatnya tetapi malah memakan uang
rakyat untuk dirinya sendiri dan keluarganya.
Kau merupakan negara terluas,engkau memiliki banyak pulau
yang tersebar luas dilautan tetapi pejabatmu malah ada yang menjualnya kepada
negara lain betapa kasihannya negara-ku yang aku sayangi.indonesia-ku rakyatmu
berharap engkau segera menjadi negara maju negara yang mandiri tanpa bantuan
dari negara lain dan jadilah negara yang bebas dari hutang-hutang ke negara
lain.
Indonesia-ku maafkanlah kesalahan atas pemimpin-mu karena
beliau belum bisa memimpin negara ini sesuai keinginan rakyatmu,rakyatmu pula
banyak yang masih kurang bisa memanfaatkan sumber daya alammu banyak dari
mereka masih sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah dan pejabat wakil
rakyat tetapi apa yang dilakukan oleh wakil rakyat-mu mereka seolah-olah tutup
telinga dan mata untuk mendengar jeritan kesusahan dan melihat betapa
sengsaranya rakyatmu yang hanya mereka pikirkan bagaimana caranya memperkaya
diri sendiri dengan memanfaatkan uang rakyat.
Kapan negara ini bisa lepas dari belenggu kemisikinan dan
korupsi?kapan pejabat wakil rakyat bisa sadar akan kebutuhan rakyat?apa harus
hancur dulu negara ini?tetapi aku tetap bangga karena aku minum air dari air
indonesia,makan dari hasil pangan indonesia,dan tinggal ditanah air indonesia
hanya saja aku kecewa dengan para wakil rakyat yang harusnya membela rakyat
tetapi malah membuat rakyat semakin miskin.
Saya juga bangga karena saya mendapat pendidikkan yang diajar
oleh orang indonesia asli,saya akan mendapat pekerjaan dari sebuah perusahaan
yang dimiliki oleh orang indonesia,terima kasih oh indonesia-ku atas apa yang
engkau berikan pada diriku dan rakyatmu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar