Senin, 30 Maret 2015

Jalan - jalan ke kota tua,jakarta/kota


Akses jalan menuju kota tua yang berada di jakarta kota dengan menggunakan kendaraan umum seperti commeter line dengan tujuan jakarta kota lalu turun di stasiun jakarta kota dan setelah itu kita tidak usah menaikki kendaraan umum lagi karena dengan hanya berjalan kaki kita sudah bisa melihat bangunan museum bank indonesia, museum bank mandiri tetapi sayangnya pada hari senin semua museum yang ada di kota tua tutup karena itu merupakan hari libur disana.
Dan jangan takut untuk tidak adanya makanan karena pedagang disana sudah banyak yang menjual makanan yang akan membuat kita berkata ”sangat enak” lalu disana juga terdapat sebuah cafe atau restoran dengan bangunan bergaya zaman belanda dengan nama cafe yang sesuai dengan nama pemberian orang-orang belanda.
Disana terdapat penjual kerak telur yang bisa kita temui dengan harga kisaran Rp. 20.000, disana kita juga bebas untuk memilih telur ayam atau telur bebek yang akan digunakan dalam pembuatan kerak telur dan menurut saya makanan yang paling enak di kota tua adalah kerak telur nya.
Banyak para turis atau orang-orang dari berbagai daerah yang kesana pada saat hari libur ataupun hari kerja untuk melihat bangunan bersejarah yang menjadi saksi penjajahan belanda pada zaman dahulu, didalam museum fatahilah ada alat-alat kesenian asal betawi,ada penjara bawah tanah yang dahulu digunakan oleh para tentara belanda untuk menghukum para rakyat indonesia didalam tahanan itu katanya bisa berisi 50 orang dalam satu sel yang kecil dan kurangnya ventilasi udara serta ada batu besar yang digunakan untuk para tawanan dengan menyambungkan rantai yang sudah diikat oleh kaki tawanan dan disambungkan dengan batu besar itu, lalu naik kelantai dua ada ruang tidur jendral belanda didalamnya ada lukisan jendral belanda serta sang istri.
Juga ada meja makan yang panjang untuk jendral makan beserta para tentaranya dan terdapat pula lemari kaca besar didekat meja makan dan turun kelantai satu kembali disudut kanan ada gerobak penjual yang ada diindonesia serta satu lagi ada senjata para tentara belanda dan senjata orang-orang indonesia yaitu seperti bambu runcing.
Lalu lain lagi di museum bank indonesia yang tidak jauh dari museum fatahilah yaitu bangunan yang terawat indah seperti memasukki sebuah gedung mewah disana kita bisa masuk secara geratis dengan mendaftarkan nama masing-masing atau kelompok lalu kita mendapatkan tiket masuk satu-satu, tidak boleh membawa tas, bawa barang-barang berharga saja saat kita sebelum masuk kita diperlihatkan dengan cara pembayaran zaman dahulu pada bank lalu saat kita masuk kedalam museum ada teater kecil disana kita bisa menonton kartun tentang sejarah bank indonesia itu dan terdapat macam-macam uang diseluruh dunia dan uang logam dari zaman dahulu serta sampai sekarang.
Salah satu pengunjung disana pun memberi komentar tentang bangunan sejarah kota “saya sangat setuju bangunan kota tua ini dijadika tempat untuk berwisata karena disini terdapat bangunan sejarah yang bisa menambah ilmu para pengunjung atau pun turis serta bisa mengambil gambar sepuasnya” ucap fais
Itulah jalan-jalan saya mengunjungi kota tua dan bangunan bersejarah yang terdapat disana cukup menguras tenaga dan membuat lelah tapi pengalaman yang cukup menyenangkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar