Jumat, 25 Oktober 2013

organisasi umum


Rentang Kendali (Span of Control)

Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority.
Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara 

effektif oleh seorang manager.

Hal-hal penting dalam membentuk Organisasi!
1. Mengenali orang yang akan diajak berorganisasi dan lingkungan organisasi
2. Membuat nama organisasi
3. Menyusun kegiatan
4. Membagi pekerjaan
5. Melaksanakan kegiatan
6. Memiliki hubungan yang luas dengan pihak tertentu
7. Mencari dana untuk kegiatan

Rentang Kendali(Span of Control) dengan batasan-batasanRENTANG KENDALI 

(SPAN OF CONTROL)•Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority.•Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif 
oleh seorang manager. Rentang Kendali setiap pemimpin/ manager tidak sama(relatif).

PERLUNYA RENTANG KENDALI•Keterbatasan waktu•Keterbatasanpengetahuan•
Keterbatasan kemampuan•Keterbatasan perhatian

dalam rentan kendali di organisasi umum ada pula batasan-batasan yang harus dipenuhi dan didalam rentan kendali organisasi pasti ada kebaikkannya dan keburukkannya pula dan inilah kebaikkan dan keburukkan dalam oreganisasi umum rentan kendali :

1.Piramida mendatar (flat)‏.a.
Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit .b.Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak .c.Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.

2
.Piramida terbalik.
Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga – lembaga penelitian, lembaga – lembaga pendidikan.

3.
Tipe Kerucut.a. 

Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.b.Rentang kendali sempit.c.Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.

4.Organisasi Garis
 Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi. Pada jenis organisasi ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung-jawab bercabang pada setiap tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah. Setiap atasan mempunyai sejumlah bawahan dan masing-masing bawahan meberikan pertanggung-jawabannya kepada atasannya. Dalam hal ini seseorang hanya bertanggung-jawab pada satu atasan. Oleh karena itu pada jenis organisasi ini, atasan dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, karena is tidak memiliki staff (pembantu ahli). Jenis ini sesuai untuk perusahaan kecil. Organiasai garis ini mempunyai kebaikan dan kelemahan.

Adapun kebaikan dari organisasi garis yaitu :-Kesatuan dalam pimpinan dan perintah.-Pengambilan keputusan lebih cepat.-Solidaritas karyawan tinggi-Biayanya rendah.

Keburukan Organiasasi garis yaitu : :-Tidak bergantung pada satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi tersebut.-Adanya kecenderungan pimpinan untuk bertindak otokratis.-Perkembangan kesempatan karyawan terbatas.

5.Organisasi Garis dan Staf. 
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas
 yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang 
ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat 
pimpinan di dalam organisasi. Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang tugas yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, 
atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan. Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung-jawab atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf. Dalam struktur organisasi garis dan staff juga dijumpai adanya kebaikan dan keburukan.

Kebaikan organisasi garis dan staff yaitu : 
  1. Relevan untuk perusahaan besar. 
  2. Keputusan lebih rasional karena adanya staff ahli. 
  3. Dapat mewujudkan “ The right man , in the right place “.

Keburukan organisasi garis dan staff adalah :-Organisainya rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi.-Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan.-Solidaritas sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan mereka untuk tidak lagi saling mengenal.

Hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi

Tata cara dalam membentuk suatu organisai adalah dengan partisipasi kita untuk mengumpulkan orang untuk turut ikut dalam kegiatan yang kita akan lakukan dalam mendirikan suatu organisasi.Seperti dalam mendirikan suatu organisasi kemahasiswaan untuk menjalin kerjasama antar seseorang di dalam suatu organisasi yang akan kita buat. Contohnya dalam pengesahan untuk mengizinkan mendirikan suatu organisasi dalam pembangunan universitas yang diberi nama “mapala universitas perjuangan”.Nama universitas yang akan didirikan pun, harus melalui persetujuan dan kesepakatan bersama dari berbagai
pihak yang meliputi dari beberapa orang yang ikut bergabung dalam suatu organisasi. Adapun hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi agar suatu organisasi dapat berjalan dengan efektif.

  1. Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
  2. Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
  3. Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
  4. Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
  5. Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
  6. Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
  7. Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.







daftar pustaka :

http://jaenamuhamad.blogspot.com/2012/11/rentang-kendalispan-of-control-dengan.html

http://sabarsebentar.blogspot.com/2012/11/teori-organisasi-umum-1-organisasi.html

asuransi

allianz



1.profile asuransi allianz

Allianz Group

Allianz merupakan salah satu perusahaan global terbesar yang bergerak di bidang layanan asuransi dan manajemen aset.
Allianz berdiri pada tahun 1890 di Jerman dan merupakan perusahaan yang sangat berpengalaman dan mempunyai posisi finansial yang kuat. Saat ini Allianz beroperasi di lebih dari 70 negara di seluruh dunia dan melayani lebih dari 78 juta nasabah di seluruh dunia. Allianz memberikan perlindungan dan pelayanan kepada nasabah, dimana separuh dari nasabah tersebut termasuk dalam kategori perusahaan Fortune 500.
Pada kuartal kedua 2013, Allianz Group sekali lagi menunjukkan pertumbuhan yang sehat. Laba operasional meningkat 5,2 persen menjadi 2,4 miliar euro dari 2,3 miliar euro pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya
Pada September 2006, kesepakatan merger telah ditanda tangani antara Allianz AG dan RAS Holding S.p.A, dan kemudian Allianz AG mengubah namanya menjadi Allianz SE (Societas Europaea), sebuah perusahaan Eropa. Menyusul prosedur pendaftaran di Italia dan Jerman, pada 16 Oktober 2006 Allianz SE resmi menjadi perusahaan pertama yang terdaftar di DJ EURO STOXX 50 Index.

Allianz di Asia Pasifik

Asia Pasifik adalah satu dari tiga kawasan yang tumbuh pesat di Allianz. Dengan kekayaan budaya, bahasa dan adat istiadat yang beraneka ragam sebagai karakteristik dari regional ini. Allianz hadir di Asia Pasifik pada tahun 1917, di pesisir Cina dengan menyediakan asuransi kebakaran dan asuransi jasa pengangkutan.
Di Asia Pasifik, Allianz hadir di 14 pasar dengan fokus utama pada bisnis asuransi umum, jiwa dan kesehatan, dan manajemen asset. Dengan lebih dari 14,500 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21,5 juta nasabah di kawasan ini. Kemampuan Allianz untuk beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan lokal menjadi kunci sukses.
Allianz meneruskan kesuksesan di Asia pada enam bulan pertama tahun 2013. Total pendapatan mencatat pertumbuhan sebanyak 4,9 persen menjadi 3,8 miliar euro, dari 3,7 miliar euro di periode yang sama tahun lalu. Laba operasional naik hingga 34 persen menjadi 289 juta euro dari 215 juta euro selama periode tersebut.

Allianz di Indonesia

Allianz hadir sejak tahun 1981 melalui kantor perwakilannya di Jakarta. Tahun 1989, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia resmi beroperasi memberikan pelayanan di bidang asuransi umum. Di tahun 1996, Allianz melengkapi pelayanan asuransinya di Indonesia dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia yang bergerak di bidang asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun. Pada tahun 2006, kedua perusahaan memulai bisnis asuransi Syariah.
Di tahun 2007, Allianz Indonesia memperkenalkan Allianz Center sebagai sebuah konsep One Stop Solutions, dimana nasabah & agen Allianz bisa mendapatkan pelayanan asuransi  kami di satu tempat. Allianz Center telah beroperasi di Jakarta, Surabaya, Bandung dan Denpasar.
Kini, Allianz Indonesia hadir di 44 kota dengan 80 titik pelayanan, didukung oleh lebih dari 14,000 agen, dengan sekitar 1,200 karyawan dan mitra perbankan yang solid untuk melayani nasabah kami. Allianz Indonesia memberikan solusi asuransi dari A – Z.
Pada tahun 2012, Allianz Indonesia yang terdiri dari Allianz Utama dan Allianz Life Indonesia mencetak total premi bruto (Gross Written Premium/GWP) sebesar Rp 8,8 trilyun.
Saat ini, Allianz Indonesia menjadi salah satu pemimpin pasar yang dipercaya melayani lebih dari 2 juta tertanggung baik dari segmen individu maupun grup.



2.pengalaman saya memakai asuransi allianz

pengalaman saya memakai asuransi allianz bisa terbilang menjadi lebih gampang karena saya 
yang notabeninya suka pergi ke rumah sakit dengan menggunakan asuransi,bagi pengguna 
asuransi allianz,allianz banyak memberikan keuntungan bagi penggunanya yang memang ingin 
menggunakan asuransi allianz dan kita tidak perlu repot-repot membayar dengan uang tunai,
saya sangat sering check-up ke dokter gigi,lalu dokter umum dan itu hanya dengan menggunakan 
asuransi bisa dengan mudah menggunakannya.

3.cara pakai asuransi

cara pakai asuransi allianz dirumah sakit sangat mudah yaitu dengan cara mengisi daftar asuransi 
yang sudah tersedia di drumah sakit yang dituju,lalu isi data pribadi,nomer polis yang ada 
didalam kartu asuransi anda,lalu setelah itu pilih spesialis apa yang akan kita ambil,lalu daftar 
pada counter pendaftaran yang ada didalam rumah sakit dan kita akan ditanya akan kespesialis 
apa yang akan kita ambil dan setelah itu kita akan disuruh untuk menunggu didepan ruangan dokter 
yang kita pilih

Kamis, 24 Oktober 2013

pengalaman berorganisasi

1.latar belakang

pengalaman saya mengenai berorganisasi sangat minim tetapi saya pernah mengikuti organisasi sewaktu disekolah menengah atas yaitu organisasi rohis dan paskibra disana saya belajar mengenai namanya kerja sama dan rasa lelah bersama-sama dengan teman-teman satu angkatan,dipaskibra saya bisa mengenal namanya kerja keras,semangat pantang menyerah dan kebersamaan dalam membagi makanan ataupun minuman yang kita punya dan berbagai cobaan suka dan duka saya alami bersama dengan teman-teman saya dalam paskibra,dan dirohis saya juga mempelajari bagaimana jalannya sebuah rapat dari semua divisi sampai dengan ketua rohis di SMA saya,disana pula saya menemukan jati diri saya tapi sayangnya saya berhenti ditengah jalan karena saya merasa lelah dan capek dengan jalannya sebuah rapat yang ada disana dan saya memutuskan ikut organisasi KIR(karya ilmiah remaja) yang memang adalah sebuah keharusan saya karena saya memiliki latar belakang dari IPA jadi saya merasa harus mengetahui apa yang namanya KIR.

2.Jabatan di PASKIBRA
 jabatan saya dipaskibra adalah anggota karena saya tidak dipilih sebagai orang yang penting dalam organisasi tersebut,jabatan sebagai anggota menurut saya sudah termasuk luar biasa karena saya tipikal orang yang tidak terlalu suka dalam hal yang terlalu berat untuk saya jalani

3.jabatan di ROHIS
jabatan saya dirohis juga sama adalah sebagai anggota dari divisi keputrian yang menangani khusus tentang keputrian disekolah saya

4.jabatan di KIR
sama saja saya adalah anggotanya dalam KIR.

5.Job description
saya menjadi anggota karena anggota menrupakan sebuah vondasi dalam suatu organisasi oleh sebab itu jangan pernah beranggapan menjadi anggota kalian merasa terbuang dan tidak dianggap sama sekali tetapi pikirkanlah menjadi anggota sangat menyenangkan karena tugas yang kalian pikul tidak banyak jadi bisa sangat menyenangkan menjadi anggota.


Jumat, 18 Oktober 2013

organisasi



ORGANISASI

A. tipe atau bentuk-bentuk organisasi

1. Piramida Mendatar(flat)

menpuanyai ciri-ciri diantaranya :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit.
b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.

2. Piramida Terbalik.
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.

3. Type Kerucut
type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.

Bentuk Organisasi:
Dalan berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi
1. Bentuk organisasi staff
2. Bentuk organisasi lini
3.Bentuk organisasi fungsional
4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
6. Bentuk organisasi lini dan staff

 TIPE-TIPE ORGANISASI
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka. Namun dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.

ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel.

ORGANISASI INFORMAL
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.

B.struktur/skema organisasi

Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu organisasi, komponen-komponen dalam tiap organisasi memiliki ketergantungan. Sehingga jika suatu komponen baik. Maka akan berpengaruh pada komponen lainnya dan organisasi tersebut.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1. Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini, sistem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertikal.

 2. Bentuk Mendatar / Horizontal
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
3.Bentuk Lingkaran
Dalam bentuk lingkaran, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
4.Bentuk Setengah Lingkaran
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya

 5.Bentuk Elliptical
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat Elips kearah bidang elips
6.Bentuk Piramid terbalik
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat terendah digambarkan dalam susunan berbentuk piramid terbalik.
Skema atau bagan organisasi adalah suatu lukisan tentang organisasi yang dimaksudkan untuk menggambarkan susunan dari organisasi baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya.

1. Skema Organisasi Fungsional:
Dalam skema organisasi fungsional, menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain.

2. Skema Organisasi Jabatan
Dalam skema organisasi jabatan, menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.

3. Skema Organisasi Nama
Dalam skema organisasi nama, menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.

4. Skema Organisasi Nama dan Jabatan
Dalam skema organisasi nama dan jabatan, menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.

5. Skema Organisasi Struktur
Dalam skema organisasi truktur, menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut

* ciri-ciri organisasi

 1.Ciri-ciri organisasi

Ciri-ciri organisasi merupakan secara bahasa adalah suatu kerjasama sekelompok manusia untuk dapat mencapai suatu tujuan bersama yang diinginkan dan mereka mau terlibat dengan sebuah peraturan yang sudah ada.organisasi bisa disebut juga sebagai suatu perkumpulan atau tempat untuk melakukan suatu kegiatan bersama dengan kelompok,supaya kita bisa mencapai tujuan yang diinginkan bersama.

Adapun ciri-ciri dari organisasi :
-          Adanya suatu komponen antara (bos dan pegawai)
-          Adanya suatu kerja sama (cooperative yang terstruktur dari sekelompok orang)
-          Adanya suatu tujuan
-          Adanya suatu sasaran
-          Adanya keterkaitan format dan tata tertib yang harus ditaati
 -     Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

*menurut para ahli menejemen :



1.Rosenzweig
Organisasi dapat dipandang sebagai :
·Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok
·Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama
· Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama

2.Matthias Aroef
Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuannya

3.Pfiffner dan Sherwood
Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis

4.Bakke
Organisasi merupakan  sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan

5.Allen
Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja, mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan - hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.

6.James D Mooney
berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.

7.Drs. Malayu S.P Hasibuan
mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”

8.Chester L Bernard (1938)
mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.

9.Paul Preston dan Thomas Zimmerer
mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.” (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).

10.  Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro
mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

11. Prof Dr. Sondang P. Siagian
mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”

12.Stoner
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

13.Stephen P. Robbins
menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

14.  Dimock
organisasi adalah : “Organization is the systematic bringing together of interdependent part to form a unified whole through which authority, coordination and control may be exercised to achive a given purpose” (organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan).

*hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam bentuk suatu organisasi

dalam membangun suatu organisasi harus kita perhatikan hal-hal penting yang perlu dipenuhi dalam bentuk suatu organisasi ini sangat berkaitan dengan pembentukkan organisasi dan dibawah ini adalah pengertian dari suatu organisasi :
  1. Sebuah organisasi harus memiliki pimpinan dan bawahan,
  2. Perlu adanya kerja sama dan koordinasi yang baik,
  3. Memiliki Visi dan Misi yang menjadi tujuan organisasi,
  4. Adanya pembagian tugas dengan baik pada para anggotanya,
  5. Memahami mekanisme proses pelaporan dari anggota paling bawah sampai kepada pimpinan yang paling atas. Dengan kata lain, anggota paling bawah tidak diperkenankan memberikan laporan langsung kepada peminpin organsiasi paling atas tetapi wajib melalui kepala bagian (coordinator) masing-masing bidang.



Sabtu, 05 Oktober 2013

ciri-ciri organisasi,unsur-unsur organisasi,dan teori organisasi



1.Ciri-ciri organisasi

Ciri-ciri organisasi merupakan secara bahasa adalah suatu kerjasama sekelompok manusia untuk dapat mencapai suatu tujuan bersama yang diinginkan dan mereka mau terlibat dengan sebuah peraturan yang sudah ada.organisasi bisa disebut juga sebagai suatu perkumpulan atau tempat untuk melakukan suatu kegiatan bersama dengan kelompok,supaya kita bisa mencapai tujuan yang diinginkan bersama.

Adapun ciri-ciri dari organisasi :
-          Adanya suatu komponen antara (bos dan pegawai)
-          Adanya suatu kerja sama (cooperative yang terstruktur dari sekelompok orang)
-          Adanya suatu tujuan
-          Adanya suatu sasaran
-          Adanya keterkaitan format dan tata tertib yang harus ditaati
 -     Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas


Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
ciri-ciri organisasi sangat berkitan dengan unsur-unsur organisasi,dan teori organisasi ketiga hal yang disebutkan tadi masuk kedalam inti organisasi dan oleh sebab itu sebuah metode juga diperlukan unruk menyempurnakan suatu organisasi.

sebuah organisasi menunjukkan keeksistensian nya melebihi suatu kelompok lainnya.

Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
 dan dari beberapa pendapat dari para ahli yang ada ini bisa kita ambil suatu kesimpulan bahwa kita dapat membedakan yang mana organisasi dan yang tidak termasuk organisasi.

2.unsur-unsur organisasi

unsur-unsur organisasi adalah bagian terpenting didalam organisasi tersebut seperti halnya :

1. Manusia (Man).
2. Kerjasama.
3. Tujuan Bersama.
4. Peralatan (Equipment).
5. Lingkungan.
6. Kekayaan alam.
7. Kerangka/Konstruksi mental

tetapi dapat kita ambil kesimpulan unsur-unsur terpenting dalam suatu organisasi adalah hanya tiga :

 1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.

ketiga unsur-unsur tersebut saling mempunyai keterkaitan satu sama lain yang,dan dari pendapat para ahli tidak juga dibenarkan satu sama lain tetapi teori terebut dapat melengkapi satu sama lainnya.

unsur-unsur oraganisasi akan mempunyai unsur-unsur organisasi lain yaiu :

• sebagai suatu tempat yang berfungsi sebagai wadah
• sebuah proses kerja sama terdiri dari dua orang
• mempunyai tugas dan jabatannya masing-masing
• adanya suatu tujuan tertentu

unsur-unsur organisasi sama halnya seperti metode dalam suatu organisasi karena ketiganya berperan dalam suatu organisasi.

3. teori organisasi

TEORI ORGANISASI adalah teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, Salah satu kajian teori organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Selain itu, dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.





 daftar pustaka :

http://3rest.wordpress.com/2011/10/17/ciri-ciri-dan-unsur-unsur-organisasi/

 http://teori-organisasi-umum-1.blogspot.com/2013/05/ciri-ciri-organisasi.html