Jumat, 12 Juni 2015

Ibu



Ibu
Ibu...
Beliau mempersiapkan segalanya untukku
Tanpa mengenal rasa lelah menyiapkan mimpi-mimpiku
Malaikat yang mampu membuatku kagum dengan senyumannya

Tanpa ibu mampukah aku berdiri? Mampukah aku bertahan?
Tempatku berlindung dari kejamnya orang-orang yang membenciku
Tempatku berbagi suka dan duka tentang segala hal
Cintanya tidak bisa di kalahkan oleh apapun

Kasih sayangnya yang mengantarkanku untuk kesuksesan besarku
Tanpa melupakan rasa cintaku yang lebih besar kepada Rabb-ku
Malaikat yang rela melakukan apapun untuk kebahagiaan anak perempuannya
Malaikat tercantik saat tertidur lelap akan lelahnya

Ibu.....
Cintamu lebih suci dari mutiara dan berlian termahal di dunia
Kasihmu memrasuk kedalam hatiku
Tawa mu membuatku bahagia dan anugrah terindah dalam hidupku
Terima kasih sudah melahirkan ku ke dunia ini oh ibuku..

Teman Hidup-ku



Teman Hidup-ku
Teman hidupku dimasa depan
Iya kamu, Allah telah mengirimmu untukku
Suatu saat nanti kita akan bertemu, ya akan
Apakah kita sudah saling memantaskan diri kita?

Kamu adalah cerminan dari diriku
Jika aku wanita yang tidak baik maka kamu pun juga tidak baik
Jika aku wanita yang baik maka kamu pun laki-laki yang baik
Semoga Allah SWT melindungi teman hidupku

Teman hidupku engkau lah imam didalam keluarga kecilku kelak
Berbagi cerita, suka dan duka kita lewati bersama dengan senyuman
Tuntunlah aku ke dalam surga-Nya, hidup bersama di dalamnya
Mencintai dengan keridhoan Allah SWT, saling tersenyum dan menjaga

Wahai teman hidupku, cerminan hidupku marilah kita saling melengkapi
Senyummu yang menghangatkan hatiku dari dinginnya dunia
Di setiap sujud ku, aku berdo’a atas segalanya untukmu
Cintailah aku seperti engkau mencintai cerminan dirimu

Tapi jangan cintai aku melebihi kecintaanmu kepada Rabb mu
Jangan cintai aku melebihi kecintaanmu kepada ibumu dan ayahmu
Jangan cintai aku pula melebihi kecintaanmu kepada keluarga dan saudara-saudaramu
Tunngu lah aku teman hidupku kita jalani semuanya bersama.